Thursday, February 14, 2019

Membaca Tanda Gesture Tubuh

Dari gerakan tangan, gerakan tubuh dan postur, terbentuklah kesan. Kesan-kesan ini bisa saja positif ataupun negative.

“Waktu oertama kali bertemu, orang tidak bisa tahu apa prestasi kalian,” kata Lynn Pearl, kepala perusahaan konsultan Executive Communications, Inc., di Chicago. :Itulah mengapa penting sekali kalian menyadari tanda-tanda yang diperagakan tubuh kalian.”

Berdiri tegak : Posatur tegap dan tegak mengatakan bahwa kalian percaya diri, jujur dan berhasil. Bahkan orang yang bertubuh pendek, pose percaya diri akan membuat kalian tampak ebih tinggi dan lebih besar.

Langkah lebar, langkah kecil : Dengan menggunakan seluruh kaki untuk berjalan, mengambil langkah lebar dan punggung dan kepala tegak menunjukkan sikap percaya diri dan jujur, berani. Sebaliknya, berjalan dengan langkah kecil sementara bahu membungkuk membuat orang tampak tidak percaya diri dan rentan.

Sambutan ramah : Dengan jarak pendek mengangkat alis apabila kalian pertama-tama berjumpa dengan seseorang, membuat kalian tampak berminat, lincah dan siaga.

Berdekatan : Setiap orang berhak mendapat ruang pribadi sekelilingnya. Sebagai peraturan, ruang priadi kalan berjarak dari satu sampai hamper dua meter di depan kalian.
“Zona intim” ini berjarak setengah meter. Apabila seseorang bergerak terlalu dekat, ia mengakibatkan seuasanatidak nyaman. Ini merupakan gerakan agresif yang memperlihatkan bahwa orang itu tidak menghormati batas dan jarak pribadi orang lain. Keadaan seperti mebuat orang menjadi pasif merasa rentan dan defensive. Jaga jarak kecuali kalau kalian di undang masuk.

Tidak berminat : Jika kalian ingin memperlihatkan bahwa kalian berada di atas semua yang terjadi sekeliling kalian, bersandarlah pada dinding dengan kedua lengan kalian menyilang di tubuh kalian. Pesannya sangat jelas “Jangan ganggu saya.”

Mengapit leher : Apabila tangan mengayun ke atas dan mengapit tengkuk, maka yang diperlihatkan itu adalah amarah. Di zaman primitive gerakan seperti itu akan berakhir sebagai tamparan atau pukulan di kepala orang yang dihadapi. Tetapi, di masyarakat beradab, gerakan itu ditahan. Mereka yang mengerti bahasa tubuh paham akan kekuatan gerakan ini.

Tidak bisa diam : Dalam suatu situasi social, di pertemuan atau pesta dan kumpul-kumpul, jika kalian menyembunyikan uang kecil dalam saku kalian, bermain dengan rambut kalian atau memegang-megang baju kalian, maka petunjuknya sudah jelas : kalian resah dan tegang. Supaya kalian bisa member kesan yang baik, cobalah hentikan gerakan-gerakan yang menunjukkan keresahan ni.

Menarik-narik celana : Inilah tindakan yang lebih sering dilakukan laki-laki ketimbang perempuan, karena kaum pria hamper selalumengenakan celana. Kain dari satu kaki celana diangkat menunjukkan ketidak percayaan, seakan orang itu baru saja melangkah ke dalam sesuatu yang menjijikkan dan ia sedang mencoba mengepretnya lepas dari celana.

Bersandar pada dinding : Apabila kalian bersandar pada dinding atau lubang pintu dengan cara santai dan terbuka, maka kalian sedang mengatakan, “Jangan pergi.” Inilah satu cara untuk memperpanjang suatu percakapan, terutama disebuah kumpul-kumpul social dan sejenisnya.

Membungkuk : Gerakan ini adalah gaya lama untuk menunjukkan hormat, bukan suatu gerakan tipikal di begeri Barat kecuali dikalangan dan lingkungan diplomatis. Tetapi di zaman dagulu, terutama di negara-negara latin, membungkuk adalah cara member hormat yang lazim. Sekarang paling sering digunakan apabila para actor atau penyanyi mengucapkan terima kasih di panggung atas tepukkan tangan para hadirin (kalian pasti sudah tahu, para artis yang lagi manggung seusai manggung mereka maju kedepan panggung lalu membungkukkan punggung mereka sebagai tanda ucapan terima kasih mereka kepada penonton).

Cerminan : Apabila dua orang sedang berbicara dan kedua-duanya menemukan diri mereka dalam posisi yang sama, maka kejadian itu mengungkapkan rasa suka kepada satu sama lain. Orang bersama sering “mencerminkan” satu sama lain dan bahkan mengatakan kata-kata yang sama pada saat yang bersamaan.

Muka berhadapan muka : Tidak seperti cerminan, apabila dua orang berdiri berhadapan muka, tubuh berhadapan, maka keadaan seperti ini mencerminkan agresi yang ekstrim. Dalam keadaan normal, kaum laki-laki agak berpaling dari satu sama lain apabila mereka berbicara. Jika mereka menginginkan satu penyelesaian masalah, mereka memposisikan diri mereka hidung menghadap hidung dalam sikap yang sangat agresif ini.

Sekian semoga dapat dijadikan sebuah refrensi untuk bersosialisasi dengan sekitar kalian, sehingga kalian bisa memberikan kesan yang kepada orang disekitar kalian. Tidak lupa saya berpesan bila ada kesalahan mohon dikoreksi dan jika ada kekurangan mohon ditambahkan, terima kasih sebelumnya. Baca juga Perilaku Di Tempat Bekerja. Happy blogging.

Salam :)

Related Posts:

  • Download Simontok APK Download Simontok apk Halo semua, Kali ini mau berbagi buat yang sedang mencari aplikasi simontok yang sempat viral ini. Aplikasi simontok yang logonya sering dipakai sebagai plesetan logo aplikasi shopee ini memang su… Read More
  • Aplikasi Maxtube, Aplikasi Terbaru dari SiMontok Halo semua, pasti dari kalian serang mencari-cari Aplikasi Simontok. Saya akan berbagi link untuk mendownload aplikasi Maxtube atau Simontok V2 yang memang benar dapat digunakan untuk install Maxtube atau Simontok v… Read More
  • Debat Pilpres 2019 Resume Berikut merupakan resume debap pilpres : Melihat performa debat pilpres 2019 yang telah berlangsung merupakan hal seru dan menjadmenjadi tontonan rakyat yang dimana mereka melihat bagaimana seorang calon presiden di debat p… Read More
  • Perolehan Suara Pemilu Quick Count Pemilu 2019 Quick Count pemilihan umum Perolehan suara pekilu 2019 Persen perolehan pemilu Pemilu 2019 Peroleham suara Jokowi Perolehan suara Prabowo Perolehan suara Jokowi - Ma'ruf Perolehan suara Prabowo - Dand… Read More
  • Negara Bodoh : Indonesia? Berikut informasi mengenai negara bodoh. Negara Bodoh. Hasil riset Ipsos MORI yang dikerjakan selama bulan September-November 2016 lalu menempatkan Indonesia di urutan 10 besar untuk negara dengan warga berpengetahuan … Read More

0 komentar:

Post a Comment